Salam Persaudaraan, Box!
Tarung Derajat itu adalah logika dan tindakan moral
yang memanfaatkan senyawa daya gerak otot, otak serta nurani secara
realistis dan rasional untuk digunakan dengan praktis dan efektif
terutama pada upaya "Pembelaan Diri" dalam lingkup operasi moral antara
lain pemeliharaan keselamatan, kesehatan dan kesempatan hidup, seperti :
menghormati persamaan hak dan kewajiban dan menghindari tindak
kekerasan yang tidak manusiawi dan tidak bermoral, mentaati dan
menghormati hukum masyarakat dan adat istiadatnya dalam pergaulan umum
dimana mereka satu sama lain saling membutuhkan; pencegahan dan
pemulihan penyakit jasmani dan rohani; merebut kehormatan dan membela
kemanusiaan serta menebarkan kasih sayang kepada semua makhluk ciptaan
Tuhan YME. Senyawa daya gerak otot, otak serta nurani nurani tersebut
berasal dan diperoleh dari : Didikan akhlak budi pekerti yang diterapkan
oleh kedua orang tua dan ajaran agama yang tertanam sejak masa kecil
secara ketat, terarah dan berdisiplin; dari gerak reflek anggota tubuh
dan bagian penting lainnya yang alamiah sebagai bagian dari kelengkapan
hidup yang dianugerahkan Tuhan YME. kepada setiap makhluk hidup
ciptaannya seperti : insting, naluri dan garizah, yaitu suatu dorongan
hati yang sangat "kuat" atau nafsu untuk melakukan tindakan secara
"cepat dan tepat" guna mempertahankan kelangsungan hidup; serta hasil
dan terapan pengalaman hidup lainnya dialami sendiri pada kehidupan
sehari-hari, seperti kejadian-kejadian hidup yang menyentuh pada
nilai-nilai kemanusiaan dan menumbuhkan sikap traumatis (yaitu keadaan
kejiawaan yang mempengaruhi labilnya tingkah laku akibat dari
tekanan-tekanan fisik dan mental).
Suatu kehidupan yang keberadaannya dinikmati dengan
totalitas berserah diri kepada Sang Yang Maha Pemilik dan Pemberinya,
menjadi suatu hal yang bermanfaat bagi kehidupan itu sendiri antara lain
sebagai "imajinasi" yang menumbuhkan "kreatifitas" dan tercipta suatu
"keberanian moral" untuk berbuat sesuatu hal guna menjawab dan menyikapi
tantangan dan tuntutan hidup yang dihadapi.
Suatu kehidupan yang keberadaannya dinikmati dengan
totalitas berserah diri kepada Sang Yang Maha Pemilik dan Pemberinya,
menjadi suatu hal yang bermanfaat bagi kehidupan itu sendiri antara lain
sebagai "imajinasi" yang menumbuhkan "kreatifitas" dan tercipta suatu
"keberanian moral" untuk berbuat sesuatu hal guna menjawab dan menyikapi
tantangan dan tuntutan hidup yang dihadapi.
Imajinasi, kreatifitas dan keberanian moral itulah
yang menjadi modal utama penciptaan, pertumbuhan dan pengembangan serta
penyebarluasan "Ilmu Olahraga Seni Pembelaan Diri Tarung Derajat" di
atas muka bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar